jurnalis.or.id.com. – Kota Bandung, Direktorat Manajemen Industri Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Mengadakan kegiatan “Peningkatan Kapasitas UMKM Unggulan Di Provinsi Jawa Barat Dalam Rangka Persiapan Temu Bisnis.” Kegiatan yang juga mengimplementasikan arahan Presiden Joko Widodo, untuk mendorong adanya kemitraan antara Industri besar dengan pelaku UMKM. Lebih lanjut acara ini juga mendorong agar UMKM di Indonesia naik kelas.
“Kita Direktor Manajemen Industri dibawah kedeputian di bidang Industri dan investasi kita mendorong Industri parekraf memiliki daya saing dan berkelanjutan. Jadi yang kita lakukan ini sebenarnya mengimplementasikan arahan mas menteri dan juga Pak Presiden untuk mendorong adanya kemitraan antara; Industri besar dan Industri kecil atau UMKM, ini acaranya panjang bukannya cuman one off. Kemudian, nanti setelah ini ada mentoring selama berapa bulan kerja sama dengan BUMN seperti Pertamina, Telkom, baju UMKM terus dengan Ma plus. Setelah itu, kita akurasi lagi kita akan punya temu bisnis (Match making). Ini edukasi Kuliner Kriya fashion kita sebenarnya mau ada lagi adalah mendorong seni pertunjukan tari, musik, nyanyi dan lain-lain untuk membuat sesuatu attraction.” Ujar Syaifullah, S.E., M.Ec., Ph.D. sebagai Direktur Manajemen Industri Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kemenparekraf/ Baparekraf RI.
Kegiatan yang digelar di ‘EI Royal hotel Bandung ini diikuti oleh 100 pelaku usaha bidang Kuliner Kriya dan fashion yang terseleksi se Jawa Barat. Kegiatan yang dibuka pada Rabu, pagi 20 Juni 2023, ini akan berlangsung selama 3 hari kedepan dengan menghadirkan berbagai pemateri diantaranya dari Telkom, Pertamina dan padi UMKM.
“Positif karena ini salah satu bagian dari peningkatan kapasitas dari para pelaku UMKM-nya di sekelilingnya. Kenapa demikian, dengan peningkatan kualitas dari SDM pelaku Industri Kreatif ini, diharapkan ini bisa mendongkrak atau memberikan dampak yang positif tentunya kepada ekosistem yang terbangun minimal membuka lapangan kerja. Kami berharap dengan kegiatan ini para pelaku UMKM bisa meningkatkan kualitasnya dan membentuk ekosistem.” Ujar Drs. Benny Bachtiar, M.Si selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
”Semakin meningkatkan kelas artinya standar kualitas produknya akan lebih bagus. Misalnya, berjejaring, berkolaborasi dengan banyak pihak baik itu ke Pemerintah lalu ke pihak swasta dengan sesama UMKM juga tahu bisa berkolaborasi.” Ujar Dwi Soufnita sebagai Peserta/ Sasadu Leather.
Kedepannya kegiatan seperti ini pun akan diformulasikan dengan melibatkan para pelaku seni.
Tonton via youtube