jurnalis.or.id – Kota Bandung, Original Rekor Indonesia atau ORI kembali menganugrahkan rekor dalam kategori kolosal yakni memainkan permainan masa kecil atau kaulinan barudak dalam bahasa sunda dengan peserta terbanyak yakni sejumlah 3905 orang. Acara yang di selenggarakan di Gor Ancarmani Kota Bandung ini merupakan acara yang di gagas oleh dinas pendidikan Kota Bandung bersama Eco Bambu.
“Ini merupakan salah satu gagasan dari Disdik Kota Bandung bersama dengan Eco Bambu dengan unsur unsur sanggar seni tradisional Kota Bandung yang menurut saya ini luar biasa, mengapa karena hari ini kita bisa menyaksikan bagaimana Tiga Ribu lebih terbanyak dalam masa kaulinan Cingciripit luar biasa.” Ujar Oded M. Danial selaku Wakil Walikota Bandung.
bertepat rabu 20 Desember 2017 acara ini bertajuk festival Bandung ulin dalam rangka apresiasi pendidikan dan hari guru, acara ini juga di ikuti oleh berbagai SMP Negeri maupun Swasta yang ada di Kota Bandung.
“Tanggapan saya secara pribadi buat acara ini Alhamdulillah bagus dan menginspirasi buat kedepannya anak anak nya gitu.” Ujar Raihan Dhiwan selaku Siswa SMPN 24 Bandung.
“Jadi lebih mengenal lagi permainan yang dulu biar ga punah.” Nuresha selaku Siswa SMPN 33 Bandung.
“Tulus bahagia yang paling bahagia ini bukan bahagia biasa jadi bahagianya tuh kita ikut melestarikan Budaya Bandung yaitu Budaya Sunda.” Ujar Deminshen W. selaku Siswa SMPN 33 Bandung.
“Kita mencatat sebuah sejarah baru yaitu pencatatan rekor kaulinan barudak dengan peserta terbanyak, untuk jumlah yang kita catat 3905 orang. Harapan kami mudah mudahan dengan adanya apresiasi ini ulinan budak dapat kembali di bangkitkan untuk teman-teman para anak-anak usia dini tidak terpaku terhadap geget tapi kembali ke ulinan zaman.” Ujar Agung Elvianto selaku President Original Rekor Indonesia.
“Bisa di pahami oleh semua komponen bagaimana penting dan manfaatnya kaulinan sehingga ulin bukan hanya bermain tetapi memang dalamnya ada proses proses belajar, apalagi untuk pendidikan dasar yang tentu lebih mengusatkan kepada pendidikan karakter, saya kira banyak nilai nilai baik yang bisa di bangun melalui kaulinan ini.” Ujar DR. H. Elih Sudiapermana, M.Pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung.
“Rekor ORI ini mudah-mudahan kita berharap bisa ngareseni budaya Eco Bambu Cipaku dan Disdik Kota Bandung, permainan tradisional tetap di lestarikan di tiap sekolah dan kita mengadakan rutin kegiatan ini supaya anak anak tidak hanya mengenal gadget dan tidak hanya mengenal permainan online tapi anak anak juga mengenal permainan tradisional yang penuh dengan makna.” Ujar Bagja M Ikhsan selaku Ketua Pelaksana.
Selain itu acara ini juga dapat membangun nilai nilai yang baik dan bermanfaat bagi anak dalam menyikapi era global dewasa ini.
Tonton via vidio.com
Tonton via youtube