jurnalis.or.id – Kota Cimahi, ORI (Original Rekor Indonesia) kembali mencatat rekor atraksi Jaja Stone yang berkolaborasi dengan senam Semantik, acara yang dilaksanakan di Cimahi Techno Park, Jl. Baros No.78 Kota Cimahi ini merupakan rangkaian acara dari gebyar senam massal dan lomba anaerobik pemula murni Kota Cimahi. ORI mencatat rekor atraksi ekstrim Jaja Stone memecahkan 20 beton tercepat dalam waktu 30 detik kolaborasi dengan senam aerobik, rekor yang dipecahkan termasuk kategori rekor unik. Presiden Original Rekor Indonesia, Guruh Susanto berharap rekor ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih mencintai olahraga terutama senam aerobik yang dapat menyehatkan tubuh dan menjaga stamina agar dapat menguatkan otot.
“Rekor pemecahan beton kolaborasi dengan senam aerobik terbanyak se-Indonesia yang dulu pernah pemecahan rekor juga tapi pemecahan rekor 20 beton dengan waktu 15 detik. Saat ini kolaborasi dengan senam aerobik terbanyak waktu yang kita catat tadi itu 30 detik dengan 20 beton tapi yang kita nilai disini itu bukan tercepatannya tapi jumlah beton dan waktu yang didapatkan. Harapan ORI setelah terpecahkannya rekor baru ini senam dan aerobik dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih mencintai olahraga, karena dengan olahraga terutama senam aerobik dapat menyehatkan tubuh, menjaga stamina juga dapat menguatkan otot, terima kasih.” Ujar Guruh Susanto selaku Presiden ORI.
Sementara itu Ketua TP PKK Kota Cimahi Lucyani Priatna mengungkapkan kegiatan ini telah membantu pemerintah dalam melaksanakan masyarakat agar hidup sehat. Lebih lanjut Ketua TP PKK yang juga istri Walikota Cimahi menambahkan kolaborasi dengan pemerintah PKK dan masyarakat berkeinginan agar masyarakat hidup sehat.
“Alhamdulillahirabbil’alamin pada pagi hari ini saya sangat senang sekali, bangga sekali ada kegiatan seperti ini. Saya dan bapak sangat berterima kasih kepada penyelenggara karena telah membantu pemerintah dalam melaksanakan masyarakat supaya hidup sehat. Sangat sangat sangat sekali, sangat ada kolaborasi antara pemerintah, PKK dengan masyarakat. Karena memang tujuan kita ingin masyarakat hidup sehat.” Ujar Lucyani Priatna selaku Ketua TP PKK Kota Cimahi.
Pembina Semantik Dedi Cobra mengatakan acara ini berkolaborasi antara para penggemar senam Semantik dan Cobra MMA yang ingin menyehatkan masyarakat dengan hal-hal yang positif terutama kebugaran olahraga. Lebih lanjut Dedi yang juga Ketua Cobra MMA ini berharap agar semakin banyak instruktur senam dan bisa berkiprah di nasional.
“Jadi kita berangkat dari tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, mansanainkomporosano maka itu pula kita kolaborasi antara para penggemar senam Semantik dalam hal ini mengadakan kegiatan dan kami dari Cobra MMA (Mixed Martial Arts) kita ingin menyehatkan masyarakat dengan hal-hal yang positif terutama kebugaran, olahraga bela dirinya juga, namun disamping ini pun kita ingin menciptakan instrukur-instruktur senam yang baru di Kota Cimahi sehingga semakin semarak dan sehingga semakin banyak yang mengikuti senam mengikuti olahraga kebugaran, itu yang paling utama. Dengan harapan, dengan semakin banyaknya para instruktur mungkin nanti di event-event nasional ataupun regional kami insyaallah bisa berkiprah dan satu diantaranya kami dari pihak MMA sudah ada ketingkat nasional juara portal, juara pon dan segala macam kami sudah ada dari Cimahi, mudah-mudahan nanti kemudian senam pun bisa bereksis bisa eksis di kalangan nasional.” Ujar Dedi Cobra selaku Pembina Semantik/Ketua MMA Cobra.
Acara yang digelar Minggu pagi 8 September 2019 ini diikuti oleh 750 peserta yang datang dari Kota Cimahi dan beberapa wilayah tetangga diantaranya Bandung Barat dan Kabupaten Bandung.
Tonton via vidio.com
Tonton via youtube