jurnalis.or.id – Kota Bandung, Ternilai seni cantik dan modis dengan berbentuk beda diantara satu dengan yang lainnya inilah pot bunga unik hasil karya Ujang Supriatna warga desa Cililin Kec. Cililin Kab. Bandung Barat, jika biasanya pot bunga terbuat dari bahan plastik atau keramik yang berbentuk sama diantara satu dengan yang lainnya justru Ujang menciptakan kreasi pot bunga yang berbeda siapa sangka kreasi pot bunga unik yang baru jalannya 3 bulan ini terbuat dari bahan sederhana, yakni limbah material bangunan, seperti pasir, semen dan kain bekas namun ditangan kreatif nya bahan limbah material tersebut berhasil disulapnya menjadi benda cantik yang bernilai seni.
Pembuatannya pun cukup mudah pertama pasir yang telah disaring kemudian dicampur dengan semen kedalam ember kecil yang berisi air, lalu diaduk hingga merata, selanjutnya masukan kain bekas kedalam ember dan celupkan beberapa kali hingga merata, jika sudah merata kain tersebut kemudian diangkat dan tumpang kan di atas cetakan pot berbagai ukuran untuk kemudian di jemur hingga kering, jika sudah kering tahapan selanjutnya adalah proses finishing dengan menggunakan pewarnaan, menurut Ujang karyanya ini tak sengaja ia lakukan pada saat anaknya mendapatkan tugas dari sekolah untuk dibuatkan pot bunga yang terbuat dari semen dan pasir, pada saat itu pula awalnya ia lakukan tanpa harus mengeluarkan modal.
“Dimna saya menyadari tidak pake modal saya cari pasir pinggir jalan terus saya minta semen kepada yang ngebangun awal-awalnya pak, kita bikin tadinya untuk di rumah lah, pas saya nemu di jalan ternyata ada yang beli ya akhirnya saya bikin aja lanjut sampai sekarang, tadinya gaada niat saya produksi ini gaada gitu.” ujar Ujang Supriatna selaku Pengrajin.
Ujang memanfaatkan pasir di pinggir jalan sedangkan untuk semen ia dapatkan dengan meminta sisa material yang sudah tidak terpakai pada tetangga dekat nya yang sedang membangun sumur rumah hasilnya yang terlihat cantik dan unik ia pun iseng menaruh beberapa hasil karyanya di pinggir jalan, alhasil kreasi tersebut berhasil menarik siapapun yang melihat saat melintas sementara itu camat Cililin H. Endang Hadiat mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi ketika ada warganya yang kreatif, warga kreatif seperti Ujang ini emang harus dikembangkan agar hasil karya dapat dikenal dan menjadi icon di wilayahnya.
“Kita mengapresiasi senang melihatnya bahwa masyarakat kita juga ke masyarakat yang melihatnya saya sendiri juga awalnya hanya lewat-lewat aja tenyata begitu di liat ya begitu kita pasangkan yang sudah ada bunganya sangat menarik ya.” Ujar Endang Hadiat selaku Camat Cililin.
Selain bentuknya yang unik harga terjangkau yang di tawarkan berhasil menarik pembeli, hingga saat ini hasil karya sudah laku terjual sekitar 400 buah, selain masyarakat setempat pengedar dari beberapa luar kota yang tak sengaja melintas menyempatkan diri membeli beberapa pot buatannya.
“Yakan biasanya pot bunga itu dari plastik ini unik gitu ya ada seni-seninya saya tertarik mau beli, buat pajangan bisa dirumah kalo masalah harga sih masih terjangkau sesuai dengan kreativitas nya.” Ujar Ayu Rosi Yulianti Hapsari selaku Pembeli.
Pot bunga buatannya ini dipatok dengan kisaran harga mulai dari Rp50.000 hingga ratusan ribu rupiah tergantung ukuran dan nilai seni yang di kecilkan, sementara untuk mengembangkan hasil karya nya itu Ujang mengaku masih terkendala modal, terkadang penjualan nya yang didapat setiap hari langsung habis untuk kebutuhan sehari-hari saja.
Tonton via vidio.com
Tonton via youtube