jurnalis.or.id – Kab. Sumedang, Di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia tak menyurutkan semangat saudara kita penyandang disabilitas yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia atau APDL. Dalam kegiatan berbagi dan lawan corona, semangat Kartini pun digelorakan oleh APDL di hari terakhir kegiatan yang bertepatan dengan hari Kartini 21 April kemarin, kegiatan pun berlangsung dari 17 Maret 2020 lalu. Dengan misi mulia dan kemanusiaan kegiatan ini pun dianugerahi rekor Indonesia oleh Original Rekor Indonesia yang merupakan pertama kalinya di Indonesia dengan kategori kolosal.
“Rekor hari ini adalah Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia pertama di Indonesia berbagi Covid-19 dalam rangka memperingati hari Kartini, karena disini kita melihat adanya unsur kemanusiaan dibalik kemanusiaan, di tengah kekurangan mereka-mereka berpikir untuk orang lain dan mungkin pertama kali disabilitas perempuan dan lansia berbagi untuk Covid-19 ini pada hari Kartini. Kolosal karena ini sudah beberapa kali diadakan kepada mereka rothschild, puncaknya hari ini, harapan ORI semoga kita bersama-sama berdoa supaya Covid-19 ini bisa teratasi.” Ujar Guruh Susanto selaku Presiden Original Rekor Indonesia.
Sejumlah sembako dan masker pun turut dibagikan kepada para lansia, ojek, disabilitas dan pihak yang membutuhkan. Pembagiannya pun meliputi Kota Tasik, Kab. Tasik, Kab. Ciamis, Kab. Purwakarta, Kab. Sukabumi, Kab. Karawang dan Kab. Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
“Ini adalah hari terakhir Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia di sebelum memasuki bulan Ramadhan untuk bakti sosial setelah kita keliling di wilayah Provinsi Jawa Barat, pembagian sembako masker untuk disabilitas dan lansia. Alhamdulillah kita sudah mendistribusikan beberapa puluh paket untuk disabilitas kita datang kerumahnya masing-masing, diakhiri di pas di hari Kartini maksud dan tujuannya untuk memotivasi perempuan-perempuan khususnya perempuan disabilitas, APDL juga punya peran untuk membantu program pemerintah ini untuk melawan Covid-19 dengan APDL peduli dan APDL berbagi, di dari mulai 17 Maret kita keliling, karena kan kita tidak boleh berkerumun ya, jadi satu mobil paling personelnya 3 paling banyak. Jadi kita bagi-bagi tugas dan tanggal 17 kemarin kita bakti sosial dengan baznas Kabupaten Majalengka dan Bupati Kabupaten Majalengka untuk berbagi bantuan kaki palsu sebanyak 25unti. Harapannya, harapan kami hanya ingin mengingatkan bahwa disabilitas itu ada, bahwa disabilitas itu harus menjadi skala prioritas sesuai dengan amanah dari WHO karena di disaat pandemi ini disabilitas adalah yang paling rentan terdampak Covid-19.” Ujar Sri Agustiani selaku Ketua APDL Jawa Barat.
Kegiatan ini pun dengan memperhatikan protokol kesehatan yang dihimbau pemerintah salah satunya dengan tidak berkerumun dan membatasi penumpang di mobil maksimal 3 orang.
Tonton via vidio.com
Tonton via youtube