jurnalis.or.id – Kabupaten Bandung, Penuh gulma, rumput, dan sampah, Situ Ciburuy kian memperihatinkan. Seperti inilah kondisi tempat wisata Situ Ciburuy yang dikelola pemerintah setempat di kawasan Padalarang, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat. Tempat yang dijadikan sebagai salah satu ikon wisata di Kab. Bandung Barat ini kondisinya kian memperihatinkan. Pasalnya dari tahun ke tahun Situ Ciburuy kerap mengalami pendangkalan cukup tinggi, sehingga menyulitkan masyarakat dalam beraktivitas. Terlebih kondisi tersebut sangat dirasakan warga yang beroperasi sebagai jasa sewa perahu. Adanya gulma rumput liar bahkan tumbuhnya eceng gondok disertai sampah yang berserakan kadang menghambat kelancaran aktifitas perahu karena tersangkutnya baling baling oleh gulma atau sampah, menurut AJI yang merupakan sesepuh jasa sewa perahu, kondisi Situ Ciburuy dari tahun ke tahun kian memprihatinkan, bahkan dampak kemarau panjang kemarin dirasa paling parah dan baru pertama kali dialaminya, kondisi itu sempat membuat lumpuhnya seluruh aktivitas di kawasan tersebut.
“Pengunjung juga sekarang sangat sepi karena ninggali situasi liat Ciburuy keadaan begini sampah rumput penuh sekilingnya gitu, sangat menurun sekali drastis seperti kejadian kemarin ga ada yang narik pak, karena ga ada airnya gitu, kaya yang jual juga abis kering drastis gitu, selama bapak disini dari tahun perahu di sini dari tahun 73 seperti kemarin baru kejadian begitu, yah bukan menurun lagi, selama itu jangankan buat makan, buat rokok juga gak ada hehe 70%.” ujar Aji selaku Sesepuh Jasa Sewa Perahu Ciburuy.
Sementara itu, Ketua Forum Masyarakat Cinta Ciburuy Formacib Agus Aje mengatakan bahwa dari tahun ke tahun Situ Ciburuy belum pernah mengalami kondisi parah seperti saat ini, selain mengalami sedimentasi yang semakin tinggi, juga membuat tampilan kawasan Situ Ciburuy kian kumuh, sehingga sepi dari pengunjung.
“Kalau bicara tentang kondisi Ciburuy tahun sebelumnya dan tahun sekarang jelas berbeda, walaupun bagaimana tahun dulu belum terjadi kekeringan yang sangat seperti sekarang, ya tentu saja hal ini menyebabkan, menyebabkan kepada penghasilan dari pada para para tukang perahu ya, para pekerja atau warung warung jongko di sini tentu saja berkurang. Kedalamannya dulu ketika kami bersama sama PSDA mengukur kedalam sampai 6 meter, tapi sekarang sedimennya sudah begitu tinggi, paling juga kalo air naik ini paling kedalaman sekitar 2/3 meter.” Ujar Agus Aje selaku Ketua Forum Masyarakat Cinta Ciburuy (Formacib).
Situ Ciburuy memiliki luas area keseluruhan hingga 41 hektar, meliputi 8 hektar luas danau dan kedalaman mencapai sekitar 6 meter. Melihat kondisi tersebut, diharapkan pemerintah setempat dapat lebih memperhatikan salah satu tempat wisata legendaris tersebut, sehingga dapat kembali menarik minat pengunjung, baik wisatawan, domestik, maupun mancanegara, yang pada akhirnya akan menunjang kepada meningkatnya pendapatan asli daerah baik ke Pemda Bandung Barat maupun pemerintah provinsi setempat.
Tonton via vidio.com
Tonton via youtube