jurnalis.or.id – Kota Bandung, Kecamatan Batununggal kembali mendapat kunjungan kerja dari Kec. Denpasar Selatan, Kota Denpasar dan Kota Denpasar. Kunjungan kerja dan silaturrahmi dari 2 wilayah ini disambut baik oleh Camat Batununggal dan Staf di Aula Kantor Kecamatan Batununggal. Bertepat, Kamis, 15 November 2018.

Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka Studi Tiru dan persamaan persepsi terkait pelayanan, inovasi-inovasi, serta program-program yang ada di Kecamatan Batununggal yang merupakan kecamatan terbaik di Kota Bandung untuk dapat dimodifikasi dan diterapkan di Kec. Denpasar Selatan dan Kab. Pinrang.

“Kecamatan Batununggal kembali didatangi temen-temen tamu dari Denpasar, termasuk juga Kab. Pinrang. Mereka ini bersama-sama ingin mengetahui apa saja inovasi yang sudah ada di Kec. Batununggal, termasuk di Kelurahan-kelurahan yang ada di Kec. Batununggal. Mereka terkesan sangat menarik, ya. Dan mereka juga mau belajar apa yang ada di Kec.Batununggal ini akan dibawa sebagai oleh-oleh untuk diaplikasin di daerah masing-masing. Dan mereka ini adalah Kabupaten dan Kota yang pertama setelah kita mendapatkan Juara Pertama Tingkat Provinsi Jawa Barat. Dan mereka sangat menikmati. Jadi ada beberapa hal inovasi-inovasi. Ada 18 inovasi yang ada di Kec. Batununggal. Mereka itu sedikit kaget, karena apa. Dari 18 kegiatan itu ternyata kegiatannya luar biasa dan hampir secara keseluruhan itu tidak dibiayai oleh APBD. Kenapa demikian, karena intinya Kec. Batununggal ini berani berinovasi, berani berkolaborasi, ya. Bersama siapa, dengan tokoh masyarakat, para pengusaha, ya, termasuk juga para akademisi. Sehingga hasil yang ada di Kec. Batununggal ini InsyaAllah akan dicontoh untuk Kecamatan-kecamatan yang ada di Denpasar Bali, termasuk juga di Kabupaten Pinrang”. Ujar DR. Enjang Mulyana, M. SI. selaku Camat Batununggal.

Selain melihat sistem pelayanan dan inovasi di wilayah Kantor Kecamatan Batununggal. Peserta Kunjungan dari Kab. Pinrang juga turut mengunjungi dan bersilaturrahmi ke Kelurahan Gumuruh.

“Kami dalam rangka untuk menyamakan persepsi untuk tindak lanjut dari PP 17 Tahun 2008, di mana kelurahan itu sudah bisa sebagai KPA, karena di samping memang Kec. Batununggal. Khususnya yang sudah melaksanakan itu, juga kami mau istilahnya Studi Tiru untuk inovasi juga, untuk program di Kecamatan dan serta program inovasi yang ada di Kota Bandung. Mungkin hal-hal yang memang belum dan bagus, yang bisa kami tiru untuk dilaksanakan di Kota Denpasar dan khususnya Kec. Denpasar Selatan, akan kami laksanakan dan juga akan kami ikuti sesuai dengan tindak lanjut dari PP. Di mana hal itu memang harus dilaksanakan, di mana kelurahan sebagai KPA. Mungkin itu hal yang mendesak yang akan segera harus kami realisasikan”. Ujar Ni Putu Yni Ekayanti selaku Kasi Pemerintah Kec. Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Prov Bali.

“Kalo bagi kami ini adalah salah satu kehormatan yang luar biasa, karena ini adalah perwakilan dari 151 Kelurahan yang ada di Kota Bandung. Mewakili sebagai ikonnya Kota Bandung. Harapannya mudah-mudahan apa yang sudah dilakukannya Studi Tiru dari Kabupaten Pinrang ini ada kesan yang diambil atau misalnya ada memang yang memang mana yang baik itu bisa diadopsi gitu ya, kan seperti apa kata yang dibilang oleh Bapak Gubernur kita. Amati, tiru dan modifikasi”. Ujar Nurma Safarini, A.Ks. selaku Lurah Gumuruh.

Dengan terlaksananya kunjungan ini diharapkan Kecamatan Batununggal dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi wilayah-wilayah lainnya di Indonesia. Untuk melakukan pelayanan dan program-program terbaik di wilayah masing-masing.

Tonton via Vidio.com

Tonton via Youtube