jurnalis.or.id – Kabupaten Purwakarta, Rekor Indonesia untuk Kebaya Terbesar berhasil dipecahkan oleh seorang Seniman dan pengusaha bordir dari Kota Tasikmalaya Rekor ini terpecahkan dalam Rekor acara Purwakarta 22 dan launching Smartizen yang berlangsung Minggu, 12 Februari 2017, acara yang diadakan di Lapang Armed Purwakarta ini juga sang Hari Jadi Bunda Febry yang ke 12.
Acara yang diadakan di Lapang Armed Purwakarta ini juga sebagai hari jadi Sangar Bunda Febry yang ke 12, Kebaya Terbesar ini memiliki tinggi 4,72 m dan lebar 2,8 m, sedangkan untuk Kebaya ini mengunakan bahan asahi sepanjang 42 meter, benang india 62 pound, benang metalic 20 pound, swarovski 15 m, dan permata sebanyak 70 bros dengan budget dikeluarkan 6 juta rupiah, Kebaya ini dikerjakan 1 bulan 2 hari oleh 6 orang. Seperti yang diketahui Kebaya merupakan jenis busana yang di pakai oleh Kalang wanita Jawa khususnya di lingkungan Jawa dan Sunda,bagi seorang wanita Kebaya bukan sebagai pakaian tidak hanya itu Kebaya juga menyimpan pilosipi tersebut yang mengandung nilai-nilai kehidupan.
“Yang sudah tercatat yaitu Rekor Kolaborasi Mobley 122 trus Rekor Kebaya Terbesar dan menghias kue waktu tercepat tadi 1 Menit trus tadi kita juga ada launceng Ismartv-Smartizen di acara Bunda Febry, Harapan kita mudah-mudahan Smartizen yang menonton acara ini trus bisa mengikuti acara-acara kita kedepan dan dukung untuk Budaya Indonesia.”Ujar Agung Elvianto selaku Original Rekor Indonesia.
“Alhamdulillah acara ini sukses alhamdulillah dalam pemecahan Rekor Ori tadi udah di ukur dan ternyata apa yang saya catat itu benar-benar pas ukuranya.” Ujar Tono Hryono selaku Kreator Rekor Kebaya Terbesar.
Selain itu Tono juga membuat lukisan yang menarik hasil pergabungan limbah bordir dan hasil karya tembus fakta Internasional,dengan pemecahan Rekor ini diharapkan bisa lebih mengangkat dan mengharumkan bordir di Tasikmalaya Internasional.
Tonton via Vidio.com
Tonton via Youtube