jurnalis.or.id — Satuan Tugas Yonif 700/Wyc kembali menunjukkan komitmen mereka dalam memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat. Melalui kegiatan pembinaan teritorial (binter) terbatas, prajurit satgas melaksanakan karya bakti membantu pembuatan patung Missionaris di Kampung Nipuralome, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak. (12/12/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sertu Awaludin yang turun bersama beberapa personel pos Bendungan untuk bergotong royong bersama warga.
Patung Missionaris tersebut rencananya akan menjadi salah satu simbol penghormatan terhadap tokoh-tokoh rohani yang berperan besar dalam perkembangan pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat setempat. Proses pembangunan yang sebelumnya terkendala tenaga dan peralatan, kini berjalan lebih cepat setelah bantuan dari Satgas TNI hadir.
Salah satu warga, Bapak Marianus Murib, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kerja sama yang diberikan.
“Kami sangat senang karena TNI datang membantu. Pembuatan patung ini penting bagi masyarakat di sini. Dengan adanya bantuan dari anggota satgas, pekerjaan menjadi lebih ringan dan cepat selesai. Kami merasa dihargai dan diperhatikan,” ujarnya.
Sementara itu, Danpos Bendungan, Lettu Inf Risal, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata TNI hadir untuk rakyat, tidak hanya dalam keamanan, tetapi juga dalam mendukung pembangunan wilayah.
“Karya bakti ini adalah wujud kepedulian kami terhadap masyarakat. Kami ingin keberadaan satgas memberikan manfaat langsung. Semoga patung ini dapat menjadi simbol persatuan dan semangat masyarakat Nipuralome,” tuturnya.
Kegiatan berlangsung aman dan penuh keakraban. Warga dan personel TNI bekerja bahu-membahu mulai dari proses pengangkutan material hingga pembentukan struktur patung. Sinergi ini diharapkan dapat mempererat hubungan baik antara masyarakat dan Satgas Yonif 700/Wyc selama penugasan mereka di wilayah Papua.
Autentikasi: Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti.
(Jhonni)






