PROGRAM E-SMART IKM TINGKATKAN AKSES PASAR INDUSTRI DI KOTA BANDUNG

jurnalis.or.id – Kota Bandung, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menggelar workshop e-Smart IKM, workshop yang diselenggarakan di Hotel Paviljoen, Jl. R.E Martadinata ini merupakan program prioritas direktorat jendral industri kecil dan menengah untuk mendorong berbagai produk kreatif termasuk produk-produk kerajinan dan fashion guna memasuki marketplus atau pasar melalui program e-Smart IKM.

“Hari ini lah kita kumpul disini, nah kita lakukan program ini dari tahun 2017 yang seperti saya sampaikan tadi ada 1.730 IKM kita fasilitasi tahun depan, tahun ini 4.000, tahun 2019 rencana nya 5.000. Nah kalau udah tau pasarnya, udah tau apa yang harus di produksi, bermodal kan? gimana cara modalnya? bank. Oleh bank karena itu kita ajak BNI kita ajak bank-bank yang lain gimana himpunan bank-bank negara untuk memberikan sosialisasi mengenai cloud kedepan, saya akan ajak perusahaan-perusahaan vintage untuk sosialisasi juga supaya apa bank negara juga harus kompetisi sama perusahaan vintage ini jadi akses dari IKM ini untuk memulai permodalan itu lebih banyak, lebih mudah kami yang fasilitasi.” Ujar Gati Wibawaningsih selaku Dirjen Industri Kecil dan Menengah, Kementrian Perindustrian.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari 10 hingga 11 Juli 2018 ini diikuti sebanyak 50 Industri Kecil dan Menengah serta fashion dan kerajinan di Kota Bandung. Pengembangan IKM dengan performance digital direspon oleh direktorat jendral Industri Kecil dan Menengah (IKM) sebagai peluang bagi para pelaku usaha nasional khususnya IKM dapat memperluas akses pasar dan bisnis online serta mengantisipasi perkembangan ikomers atau jual beli online.

“Untuk IKM terimakasih atas kontribusi ya dan Kementerian Perindustrian direktorat jendral IKM yang berkesempatan pada pelaku usaha IKM di Kota Bandung untuk bisa lebih meningkatkan pemahaman nya, meningkat pengetahuan nya dan juga keterampilan nya serta wawasannya khususnya di bidang e-smart ini, sehingga mereka juga di berikan bekal untuk berbagai alternatif pemasaran yang semakin memudah kan bermanfaat.” Ujar Eric Muhamad Atthauriq, SH selaku Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung.

E-Smart IKM sendiri merupakan sistem basis data IKM nasional yang tersaji dalam profile industri atau sentra dan produk yang integrasi dengan pasar besar, dengan kementrian perindustrian seperti beberapa pasar online dengan tujuan meningkatkan akses pasar IKM melalui internet marketing.

“IKM sendiri adanya kekompakan di setiap peserta harus saling mengisi bukan saling mengeliminasi kenapa saya berkata begitu, karena peserta ini kan banyak contoh yang dari fashion kan bukan cuman satu, yang dari kreuf ga cuman satu. Kita harus saling berbagi, saling mengisi gimana mengkonkret target dari pemerintah dan tercapai impian apa yang pemerintah mau dan mengangkat ekonomi secara nyata, kita memiliki ekonomi InsyaAllah pecahan makin sulit.” Ujar Leni selaku Peserta dari Iwapi.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapakan para pelaku IKM di Kota Bandung dapat konsisten dan berperan aktif di pasar online agar pasar Indonesia tidak di dominasi oleh produk import.

Tonton via vidio.com

Tonto via youtube