jurnalis.or.id – Kabupaten Garut, PLN ULTG Garut targetkan tidak ada gangguan listrik akibat tali kawat layangan komunitas layang-layang yang tergabung dalam pelangi Kabupaten Garut PT PLN aparat TNI POLRI dan pemerintah Daerah Kabupaten Garut bekerja sama untuk menekan angka gangguan listrik akibat tali kawat layangan di PT PLN unit layanan transmisi dan gardu induk atau LPG Kabupaten Garut menggelar acara sosialisasi manfaat dan bahaya listrik yang berlokasi di lapang sepak bola Bebedahan Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut Jawa Barat. Acara ini merupakan bentuk sinergi produktif PLN persero dan stakeholder untuk menciptakan Garut agar tetap terang.
“Kami dari PT Garut dalam menghadapi musim kemarau nanti dibulan April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September ini bisa dikendalikan jadi mohon juga saya kepada adek-adek masyarakat yang menggunakan layangan menggunakan benang kawat mohon bisa dikendalikan oleh tim komunitas sehingga komunitas layangan bisa bermain dengan aman di Kabupaten Garut dan wilayah lainnya tapi tidak menggagu instalasi listrik. Alhamdulillah sampai detik ini tetap bersinergi dengan aparat dengan sekitarnya dengan komunitas ini sangat diresmikan sangat drastis untuk gangguan sehingga kami mengapresiasi terhadap komunitas layangan yang sudah berjuang hingga di tim relawannya sehinga untuk pandangan untuk gangguan akibat layangan ini mudah-mudahan 2020-2022 itu Kabupaten Garut atau PLN di Garut.” Ujar Maman Nurjaman selaku Manager PT.PLN (Persero) ULTG. Garut.
Acara yang digelar Sabtu 19 Maret 2022 ini bertujuan untuk mengedukasi seluruh masyarakat terutama penghuni layangan agar tetap bekerja sama untuk menjaga instalasi listrik dari gangguan tali kawat layangan terlebih menjelang musim kemarau libur sekolah dan bulan Ramadhan yang intensitas bermain layangan semakin tinggi.
”Jadinya tidak selalu bermain menghadapi jaringan PLN yang kedua selalu melakukan razia ataupun mengigatkan kepada siapapun sejauh mata memandang ketika kita melihat pandangan mau kawat atau yang lainnya kita beritahukan bahaya nya kemudian kita ambil kita razia ada 21 orang sementara penerbang layangan sudah terdapat pelangi ada 3000 lebih dan itu menjadi sebuah komunitas terbesar se-Indonesia Kabupaten Garut.” Ujar Dani Hamdani selaku Komunitas Layangan Pelangi.
Diharapkan di Tahun 2022 gangguan listrik jaringan SUTT dan SUTET bisa ditekan menjadi 100 persen atau tidak ada gangguan.
Tonton via vidio.com
Tonton via youtube