PENYULUHAN NASIONAL ORGANISASI BERSAMA PECAHKAN REKOR RHR DAN ORI

Jurnalis.or.id – Jakarta Selatan, Brigjen pol Docktor piktor Kembali menorehkan prestasi Rekor Dunia dan Indonesia bertepat Sabtu 08 Juli 2017 acara penyuluhan bahaya penyalah gunaan narkoba yang di hadiri oleh 106 komunikasi berhasil memecahkan Rekor Dunia dari RHR dan Indonesia dari ORI berlokasi di Wisma Bhayangkari Mabes Polri Jakarta Selatan acara ini berhasil menarik perhatian peserta yang hadir terlebih konsep editeimend di hadirkan boleh Brigjen Pol Docktor piktor.

Acara yang juga sebagai hari jadi Organisasi bersama yang ke 39 ini mencatat rekor baru yakni penyuluhan narkoba bertempat edutainment, dengan jumlah komunitas terbanyak yakni 106 komunitas dengan total peserta 462 orang.

“Dan hari ini ada event untuk memecahkan rekor dunia, kolaborasi edutainment anti narkoba yang di kolaborasikan dengan sulap dan peinting yang di lakukan oleh Docktor Piktor Pudjiadi serta Kenken dan Ia Riana saya mengucapkan selamat telah terjadi rekor baru dan semoga kegiatan ini memacu kreativitas anak bangsa untuk yang selanjutnya”. Lia Mutisari sebagai Ajudicator RHR Indonesia.

“Telah terjadi pembuatan rekor baru ya itu penyuluhan edutainment dengan peserta komunitas peserta terbanyak untuk itu kamu dari Ori Ginal Rekor Indonesia memberikan apresiasi kepada hal tersebut harapan kamu mudah mudahan dengan adanya sosialisasi penyalah gunaan narkoba terhadap komunitas mereka bisa memberikan penyuluhan lagi terhadap komunitasnya”. Lia Mutisari Sebagai Ajudicator RHR Indonesia.

“Kali ini kita mengajak sebanyak mungkin komunitas sebanyak mungkin organisasi kemasyarakatan jadi tadi udh di laporkan 116 organisasi kemasyarakatan yang hadir disini meskipun jumlahnya meskipun jumlahnya tidak sampe ribuan dan jumlahnya sekitar 500 tetapi ada 116 orang dari kemasyarakatan itu maksudnya supaya makin luas masyarakat yang kita ajak untuk bersama sama menyadari sampe mudah membangun niat anti narkoba”. Agung Elvianto sebagai Original Rekor Indonesia.

Saya ingatkan bahwa narkoba bukan saja penjara dan denda hukuman mati tapi juga dosa menurut agama dan bada kita hancur dan untuk itu yang belum Makai jangan Makai yang sudah Makai silahkan di rehabilitasi dan yang nakal silahkan berhenti kalo tidak akan di tangkap dan di habisi sesuai undang undang yang ada di negara ini narkoba no prestasi yes organisasi bersama yes yes yes”.Brigjen Pol.DR. Victor Pudjiadi, SPB.,FICS.,DFM sebagai Peraih Rekor Dunia dan Indonesia.

Semoga dengan terselenggaranya acara ini dapat menjadikan masyarakat sadar bahaya penyalah gunaan narkoba bukan hanya penjara denda hukuman mati tetapi dosa menurut agama dan dapat menghacurkan bada kita.

Tonton via vidio.com

Tonton via youtube