
Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Karutan Baturaja Pimpin Apel Siaga
Jurnalis.or.id || Baturaja – Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan menghadapi Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Baturaja gelar apel siaga persiapan menyambut bulan Ramadhan yang bertempat pada beranda Rutan Baturaja. (28/2/2025).
Deteksi dini keamanan dan ketertiban jelang ramadhan sebagai bentuk dukungan program astacita melalui implementasi 13 program akselerasi yang telah disusun oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kepala Rutan Baturaja, Abdul Hamid, menjelaskan kepada petugas pengamanan untuk terus tingkatkan kewaspadaan dalam bulan Ramadhan. “Untuk petugas pengamanan untuk tetap waspada dan tingkatkan intelijen kalian pada saat berjaga di dalam blok dan jangan lupa deteksi dini terhadap kegiatan warga binaan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban”, jelas Abdul Hamid.
Tak hanya itu, Apel Siaga juga diikuti instansi eksternal lainnya diantaranya tni, dan polri ogan komering ulu. Abdul Hamid memerintahkan seluruh jajarannya memedomani serta melaksanakan perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan untuk meningkatkan kewaspadaan selama bulan ramadhan, terus melakukan deteksi dini di semua lini, jaga kekompakan, cegah tangkal berbagai potensi timbulnya gangguan keamanan, termasuk sarana prasarana pendukung, baik kelistrikan, alat pemadam api, potensi gangguan kesehatan WBP, serta terus melakukan razia dengan pendekatan persuasif yang humanis.
“Lakukan sinergi dengan instansi terkait sebagai dukungan keamanan. Tak lupa, terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga Lapas Sampit dalam kondisi yang aman, kondusif, serta mampu melayani para WBP dan masyarakat secara maksimal,” ucap Abdul Hamid.
Untuk menghormati bulan suci ramadhan, Rutan Baturaja tetap membuka layanan titipan makanan bagi para WBP. “Lakukan layanan sebaik mungkin,” pinta Karutan.
Selanjutnya, dilakukan pengecekan sarana prasarana pendukung keamanan, seperti genset listrik, Alat Pemadam Api Ringan, kondisi blok hunian, sarana pemenuhan kebutuhan dasar WBP, dan tembok keliling yang melibatkan seluruh petugas Rutan serta Tni dan Polri.
(Edo R)