jurnalis.or.id – Kota Bandung, Dinas Pendidikan Kota Bandung berhasil pecahkan rekor dunia dengan (BARACA) Bandung Juara Maca, acara yang berhasil digelar di Stadion Persib Bandung atau Sidolig ini dipadati oleh belasan ribu siswa SD dan SMP se-Kota Bandung. Acara yang diadakan pada Kamis 4 Mei 2017 ini memecahkan rekor dunia dan Indonesia dengan membaca buku cerita secara senyap dan serentak oleh peserta terbanyak yakni 12.737 orang, selama 10 menit yang terdiri dari siswa-siswi SD kelas 3, 4 dan 5 serta SMP kelas 1 dan 2.
Acara ini bertujuan untuk mengembangkan budaya membaca dari sejak usia dini sampai dewasa untuk meminimalisir kurangnya minat baca karena pengaruh kehadiran teknologi serta meningkatkan kualitas budaya membaca.
“Telah terjadi sejarah baru yaitu membaca secara senyap kolosal jumlah yang didaftarkan kepada kita 12.000 orang, setelah kita kroscek dilapangan terdapat 12.737 orang. Harapan kita mudah-mudahan dengan adanya rekor ini minat baca dikalangan anak muda terutama anak-anak Sekolah Dasar itu lebih maju lagi.” Ujar Agung Elvianto selaku Presiden Original Rekor Indonesia.
Terlihat Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung menerima penghargaan rekor Indonesia dan rekor dunia dari Original Rekor Indonesia dan Record Holders Republic.
Kegiatan Bandung Juara Maca untuk yang dilakukan secara serentak oleh 12.737 orang siswa membaca buku story, buku cerita itu kita nyatakan masuk ke dalam rekor dunia RHR, harapannya dengan kegiatan ini kita bisa membudidayakan lagi, mencintai lagi membaca buku cerita terutama cerita-cerita rakyat.” Ujar Lia Mutisari selaku Adjudicator RHR Indonesia (World Record).
Acara ini diikuti oleh 274 Sekolah Dasar dan 10 SMP negeri Kota Bandung, terlihat antusiasme para peserta yang hadir untuk memeriahkan terpecahnya rekor ini.
“Secara khusus kita mewajibkan anak-anak kita membaca 15 menit sebelum mata pelajaran berlangsung, dan hari ini kita memberikan penghargaan kepada mereka dilihatkan kepada publik bahwa mereka memang anak-anak yang suka membaca, dan membaca bukan sekedar teks tetapi mereka memang memahami apa yang dibaca”. Ujar Dr. H. Elih Sudiapermana, M.Pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung.
“Sebagian orang tidak suka membaca lebih suka komik atau gitu harapannya sih coba untuk membaca karena lama-lama juga suka terus membaca membantu memberi seperti ilmu lebih”. Ujar Febriani selaku Duta baca SMP Kota Bandung.
“Semoga pendidikan di Indonesia semakin bagus terus budaya membaca semakin banyak anak membaca jadi jangan males-malesan membaca.” Ujar Kenisya selaku Duta baca Sekolah Dasar Kota Bandung.
“Kita punya generasi di masa depanyang lebih baik mungkin semoga pemerintah juga bisa membudayakan lagi literasi ini untuk generasi masa depan supaya anak-anak bisa mempunyai masa depan yang cerah dan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik lagi”. Ujar Agnia Alifia selaku siswa SD Darul Hikam/kelas 5 SD/Juara reportase.
“Gebyar literasi yang diikuti oleh 12.700 siswa se-Kota Bandung yang tujuannya untuk menanamkan kembali gemar membaca pada anak anak SD karena belakangan ini sudah hampir hilang membaca itu jadi akhirnya sekarang ditumbuh kembangkan kembali”. Ujar Dra. Hj. Yayat Karyati Liestani selaku Ketua pelaksana.
Semoga momentum Bandung Juara Maca literasi tahun ini dapat meningkatkan minat membaca dan mengembangkan budaya membaca di Indonesia khususnya di Bandung serta menjadi penyemangat para siswa siswi disekolah untuk gemar membaca.
Tonton via vidio.com
Tonton via youtube