DUKUNG ‘KANG PISMAN’ KECAMATAN BATUNUNGGAL RESMIKAN BANK SAMPAH BERANI

jurnalis.or.id – Kota Bandung, Dalam rangka mendukung gerakan Kang Pisman. Kecamatan Batununggal menggelar launching program bank Sampah Berani Bekerja untuk melayani. Gerakan Kang Pisman Kurangi, Pisahi, Manfaatakan, merupakan program 100 hari kerja Wali Kota Bandung untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait persoalan sampah demi mewujudkan lingkungan bersih dan sehat dengan upaya memilah dan menjadikan sampah menjadi nilai ekonomi. Bertempat di halaman Kantor Kecamatan Batununggal kegiatan launching bank sampah berani ini dihadiri oleh Kapolsek, Danramil, seluruh Lurah dan Staf Kelurahan di wilayah Kec. Batununggal serta kasi fasilitas kebersihan dinas lingkungan hidup Kota Bandung.

“Nah pada hari ini di Kecamatan Batununggal ya Kita launching dan tentunya kita selaku ASN akan memberikan contoh kepada masyarakat mulai dari tingkat Kecamatan, Kelurahan, bahkan nanti tingkat RW. Sehingga dari tingkat RW sendiri masing-masing mempunyai Bank Sampah termasuk juga ada pengolahan sampah yang memang tentunya yang bisa diolah dan yang paling penting ini adalah untuk mengedukasi masyarakat bahwa sampah itu ternyata masih ada yang bisa dimanfaatkan secara ekonomis, dan alhamdulillah di Kecamatan Batununggal gerakan Kang Pisman ini disambut baik Jadi, mudah-mudahan bukan saja hanya 100 hari tapi untuk kedepannya sendiri karena masyarakat sudah teredukasi, Insyaallah Bandung akan lebih bersih lagi dan Bandung akan lebih juara lagi.” Ujar DR. Enjang Mulyana M.SI. Selaku Camat Batununggal.

“Program Kang Pisman sebenarnya sudah mulai lama ada di Kota Bandung, tapi dengan adanya peluncuran ini berarti kita penegasan kembali bahwa Kang Pisman yang diambil dari singkatan kurangi pisahkan dan manfaatkan. Sebenarnya sudah lama kita mulai juga tapi dengan adanya program ini memang kita usahakan supaya memang lebih menyebar lagi dengan memberikan motivasi yang lebih banyak lagi kepada warga sekitar untuk mengurangi sampah yang ada di kita sendiri dikarenakan kita mempunyai keterbatasan adanya TPA yang ada keterbatasan lahan tersebut jadi minimal dengan adanya pengurangan sampah kita memang bisa mengurangi sampah-sampah yang memang tidak bisa terolah atau tidak bisa habis.” Ujar Rissa Dwi Susanti selaku Kasi Fasilitas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung.

Acara yang digelar pada Selasa 6 November 2018 ini adalah pengenalan bagaimana sistem kerja Bank Sampah berani dan dilanjutkan dengan melakukan setoran sampah dengan cara menimbang sampah yang dikumpulkan dari setiap Kelurahan. Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat terciptanya Kota Bandung yang lebih bersih, sehat, bebas sampah dan semakin juara.

Tonton via vidio.com

Tonton via youtube