jurnalis.or.id – Kota Bandung, Program bantuan pangan non tunai atau BPNT dengan sistem e- Commerce dapat memudahkan transaksi non case yang di gunakan dan di manfaatkan oleh masyarakat Kota Bandung untuk memudahkan dalam mendapatkan sembako dengan sistem e- Commerce ini pemerintah dapat memantau secara langsung penerima manfaat dari bantuan pangan non tunai ini.

Program bantuan pangan non tunai atau BPNT resmi di launching di Kota Bandung program ini berkat kolaborasi bersama Kemensos, Bulog, pemerintah daerah dan BUMN dalam hal ini BNI.

“Hari ini program harus trus di bentakan kalo bisa sebanyak banyaknya klo bisa setiap RW barang kali ya berpendapat sehingga apa namanya ini menyangkup mendatangi masyarakat saja.” Ujar Oded Muhamad Danial sebagai Wali Kota Bandung.

“Seperti saya sebetulnya yang paling penting bagi penerima bantuan ya itu tadi mengikuti arahan dari pejabat mengenai waktunya kemudian tatacaranya juga di ajarkan mudah mudahan pejabatannyah masih lancar.” Ujar Fauzi sebagai CEO PT .BNI (Persero), Tbk Region Bandung.

Bertepat kamis 23 Februari 2017 acara launching ini berlangsung dari pukul 09 sampai pukul 11 WIB yang di adakan di kelurahan binong Kec. Batununggal Kota Bandung.

“Jadi kalo sekarang ini pemanfaantan kalo yang dulu kan bukan hanya untuk yang raskin tapi untuk masalah yang lain kalau yang sekarang ini e warungnyah masih tetap tetapi konsumennya di tambah dengan penambahan yang berhak mendapatkan kalo dulu raskin itu jadi penambahan.” Ujar DR. Enjang Mulyana, M.Si sebagai Camat Batununggal.

Program tersebut di harapkan bisa memajukan per ekonomian masyarakat kecil dan memudahkan mereka mendapat sembako murah sehingga kedepan sebanyak 63.262 kepala keluarga di Kota Bandung tidak ada lagi kekurangan pangan serta adanya peluncuran ini semoga dinas sosial bisa memberikan bantuan setiap kelurahan yang ada di Kec. Batununggal agar masyarakat bisa lebih mudah untuk mendapatkan kesejahtraannya.

Tonton via vidio.com

Tonton via youtube