jurnalis.or.id – Kota Bandung, Kec. Batununggal ikut serta dalam acara PIPPK gelar pemberdayaan masyarakat tingkat Kota Bandung tahun 2018, Bertepat Kamis 13 September 2018 acara yang dihadiri langsung oleh gubernur Jawa Barat, PLT Walikota Bandung, seluruh camat, lurah, para ketua LPM, para ketua RW, Karang Taruna serta tim penggerak PKK se-Kota Bandung.

“Kita meyakini negara ini kuat kalau masyarakatnya kuat dan juga terlibat, negara ini hebat kalau masyarakatnya turun tangan bukan lepas tangan, negara ini akan luar biasa kalau pemimpinnya turun tangan bukan tunjuk-tunjuk tangan. Kita harus melakukan yang namanya membantu pembangunan yang merata ya kemudian berdaya artinya mayoritas harus dikerjakan oleh masyarakat sendiri, nah konsep merata berdaya bersama inilah yang menjadi roh dari BPIPPK, BPIPPK ini pasti berhasil, BPIPPK ini program yang luar biasa saya mengucapkan terimakasih ya kepada pak hoden, umi semuanya hatur nuhun ya atas kebersamaannya saya titip warga Bandung di wilayah-wilayah, saya titipkan para RW para LPM dan Karang Taruna PKK saya titipkan PIPPK yang lebih merata, lebih berdaya, lebih menjaga kebersamaan. Saya dan Ibu Atalia menghaturkan sekali lagi saya akan mundur sebagai mantan Walikota Bandung saya mohon maaf kalau selama 5 tahun ada lisan yah yang kurang berkenan, ada keputusan yang juga mungkin kurang berkenan, ada tindakan yang kurang berkenan saya pada dasarnya manusia yang penuh dengan kehilafan tapi percayalah kami melakukan semuanya atas dasar kecintaan, atas dasar cita-cita ingin membela negeri ini menjadi negeri yang lebih baik buat anak cucu kita kira-kira begitu.” Ujar H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D selaku Gubernur Jawa Barat.

Dalam acara yang digelar Gedung Sabuga Jl. Taman sari No. 73 Kota Bandung ini berbagai stand di sediakan untuk seluruh kecamatan se-Kota Bandung salah satunya adalah Kec. Batununggal berbagai produk unggulan UMKM pun ditampilkan dari tahun ke tahun produk unggulan ini selalu menanjak pemasarannya tidak hanya di Kec. Batununggal saja tapi sudah internasional.

“Alhamdulillah hari ini kita Kota Bandung menyelenggarakan gelar pemberdayaan masyarakat menurut catatan seingat Mang Oded ini adalah gelar pemberdayaan masyarakat yang ke-8, pada tahun 2015 gelar pemberdayaan masyarakat ini kita rangkaikan dan kaitkan dengan program unggulan yaitu PIPPK. Kedepan saya memohon kita harus terus meningkatkan dan melengkapi menyempurnakannya agar dimensi pemberdayaannya bisa dilaksanakan yaitu dengan program pemberdayaan ini dilaksanakan oleh swadaya masyarakat sponsor masyarakat, untuk para ketua RW nya artinya untuk pengakuan dari RW aspek dimensi RW itu mudah-mudahan nanti kedepan yang tadi satujuta jadi 12 juta insyaAllah. Kita upayakan bersama dewan kita tingkatkan PAD Kota Bandung kedepannya mudah-mudahan dalam pemberdayaan masyarakat hari ini menjadi sebuah momentum untuk meningkatkan spit kita semakin kedepan setelah Kang Emil meninggalkan Kota Bandung jadi Gubernur Jawa Barat.” Ujar Oded Muhammad Danial selaku PLT. Walikota Bandung.

Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan dari Japanjeep serta meetbattle yang langsung mendapat antusias dari para peserta yang hadir, selain pembagian penghargaan untuk Posyandu terbaik bulan bakti goyong-royong masyarakat terbaik PIPPK eward kategori partisipasi perlombaan kelurahan atau evaluasi desa kelurahan dan lomba inovasi tekonologi tepat bunah, kegiatan ini juga bertujuan untuk bisa menampilkan berbagai data kegiatan dan inovasi yang di lakukan oleh seluruh kecamatan.

“Batununggal sudah berpartisipasi dalam pameran PIPPK tingkat Kota Bandung ini dan ini juga sebagai ungkapan terima kasih pada pemerintah atas nama masyarakat yang sudah di bantu oleh kegiatan PIPPK dan alhamdulillah program PIPPK ini sudah menjadi trend bukan hanya saja di Jawa Barat tapi juga di tingkat nasional, kenapa demikian karena memang kegiatan ini langsung dirasakan oleh masyarakat ini tentunya atas nama masyarakat kita ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah begitu memperhatikan masyarakat.” Ujar Dr. Enjang Mulyana, M.SI selaku Camat Batununggal.

Pemerintah Kota Bandung sendiri rencananya akan mengadakan bimbingan teknis serta menambah anggaran hingga 200 juta atau 2 kali lipat dari periode sebelumnya untuk para RW se-Kota Bandung.

“Program PIPPK ini satu program yang sangat bagus dan dari banyak manfaat yang bisa diberikan atau memberikan kemanfaatan saya melihatnya pembangunan itu bisa juga kita menggunakan paradigma bahwa kota yang kuat itu karena ditunjang oleh RW-RW lingkungan kewilayahan kelurahan kecamatan yang sangat kuat. Bandung yang resik, Bandung yang aman yang rapih yang enak begitu yah the best city to the life in itu bisa tercipta ketika wilayahnya memang the best city to life in begitu. Saya sebagai alumni Stikom menyadari pentingnya media membaca, kualitas membaca di media di bandingkan melihat Instagram atau sosmed yang lain-lain ini lebih dalam membuat menjadu lebih pintar, jadi masyarakat yang pintar ya ini udh smart city itu salah satunya adalah literasi atau budaya baca yang kuat seperti hal nya Kang Emil juga membuat pos-pos membaca begitu ya, nah ini oke banget.” Ujar Ade Fahruroji,S.Sos selaku Anggota Komisi A, DPRD Kota Bandung.

Diharapkan dengan adanya program PIPPK ini dapat meningkatkan tugas, peran dan fungsi aparat kewilayahan dan seluruh lembaga kemasyarakatan kelurahan dalam rangaka percepatan pelaksanaan pembangunan melalui pengembangan pemberdayaan masyarakat.

Tonton via vidio.com

Tonton via youtube