Band pop punk Redneck yang terbentuk tahun 2004 ini resmi merilis album penuh mereka yang bertajuk “JejakyangTertinggal”, menandai babak baru perjalanan musikal dua sahabat, Baim (vokal, gitar) dan Flesh (bass, backing vocal), dengan dukungan dari Putra sebagai drummer additional.
Album ini bukan sekadar kumpulan lagu, melainkan catatan perjalanan hidup yang direkam dalam bentuk musik, tentang kehilangan, kebanggaan, dan upaya untuk tetap tumbuh di antara waktu yang terus berjalan. “Kami ingin meninggalkan sesuatu yang jujur, sesuatu yang masih bisa dikenang bahkan ketika kami tak lagi di panggung,” ungkap Baim, sang vokalis sekaligus penulis lagu.
“Jejak yang Tertinggal” memuat 5 lagu yang merekam sisi personal Redneck: mulai dari cover track “Layu Sebelum Berkembang”, yang bernuansa melankolis dan reflektif, hingga “Buat Mereka Bangga”, yang penuh semangat dan menjadi anthem bagi siapa pun yang berjuang demi mimpi.
Link Spotify EP “Jejak yang Tertinggal”
Secara musikal, Redneck tetap setia pada akar pop punk klasik dengan warna nostalgia awal 2000-an, namun dengan sentuhan produksi yang lebih matang dan lirik yang lugas menjadi ciri khas album ini, mewakili keseimbangan antara energi muda dan kedewasaan emosional.
Flesh menambahkan, “Album ini kayak foto lama yang masih kita simpan di dompet, mungkin sudah pudar, tapi tetap hangat waktu dilihat lagi.”
Proses rekaman dilakukan di studio Fun House Bandung. Putra, drummer additional dan Hinhin Agung Daryana (Kudeta) yang ikut membantu proses produksi, menjadi bagian penting dalam membentuk groove dan energi setiap lagu. Seluruh materi direkam di Bandung, dalam suasana yang akrab dan penuh tawa, namun juga banyak refleksi atas perjalanan band yang tidak selalu mulus.
Jejak yang Tertinggal menjadi refleksi kedewasaan Redneck setelah beberapa tahun berkarya di jalur musik alternatif. Album ini adalah bentuk rasa syukur sekaligus pengingat bahwa musik bukan hanya tentang seberapa keras suara distorsi terdengar, tapi seberapa dalam pesan yang tertinggal.






